Gus Huda Tulungagung Sebut Metode AHQ Terobosan Baru Memahami Asmaul Husna
AHQNews - Program Asmaul Husna Quotient (AHQ) kembali menarik perhatian para tokoh agama dan masyarakat di Jawa Timur. Setidaknya hal itu tampak saat acara Sarasehan AHQ yang digelar di Pendopo KH Muhammad Nurul Huda (Gus Huda), Pimpinan Ponpes Muhibbuddiin, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung, Sabtu (1/11/2025) malam.
Sang Penemu Konsep AHQ, Gus Salam YS MPd, memaparkan konsep spiritual modern ini secara langsung dalam pertemuan bertajuk ‘Menghidupkan Jiwa dan Menyembuhkan Luka Batin dengan Asmaul Husna (AHQ)’.
Acara yang turut dihadiri Gus Robert Wahidi Wiyono, Pimpinan Ponpes Nurul Huda Tulungagung, serta para pengurus pondok dan jamaah majelis taklim se-Tulungagung ini berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Respon positif datang dari Gus Huda yang menyambut hangat gagasan AHQ sebagai terobosan baru dalam memahami dan menghidupkan Asmaul Husna. Bahkan, pada hari yang sama siang harinya, Gus Huda mengajak Gus Salam berkeliling kota Tulungagung untuk bersilaturahmi dengan para tokoh agama.
“Pendekatan AHQ ini merupakan terobosan baru dalam memahami Asmaul Husna, tidak hanya sebagai dzikir, tetapi juga sebagai teknologi kesadaran dan penyembuhan jiwa,” ungkap Gus Huda.
Melalui metode ini, Asmaul Husna tidak lagi hanya dipahami sebagai bacaan, melainkan sebagai ilmu hidup yang membangkitkan kesadaran, cinta, dan cahaya dalam diri manusia.
Para peserta menilai pendekatan AHQ mampu menghadirkan pemahaman baru, bahwa Asmaul Husna dapat dipelajari melalui teknologi dan metode ilmiah. Banyak jemaah yang langsung mengunduh aplikasi Asmaul Husna AHQ serta menanyakan program Golden Shift Masterclass (GSM) yang dikembangkan Gus Salam.
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Kehadiran Gus Salamn YS bersam Tim AHQ Center Indonesia di Kabupaten Tulungagung ini merupakan rangkaian Safari Syiar AHQ di Jawa Timur. Setelah di Tulungagung, safari AHQ merambah Kota Malang dan Pasuruan. (AHQ)
